Darurat Operasi Militer Gabungan TNI POLRI, Mengakibatkan korban Penangkapan terhadap warga sipil, Atas Nama Aberham Fatem 33 tahun.

Kronologis singkat :

Pada tgl 18 Januari 2023 di Kabupaten Maybrat Distrik Aifat Timur, Oprasi Militer menggunakan 4 unit mobil hailux dari pos sementara di Kamat menuju Aisa Distrik Aifat Timur Kab maybrat dan sampe di tengah jalan antara Aisa dan Ayata Distrik Aifat Timur Tengah, di pertengahan jalan dekat Aisa sasaran jembatan putus, disitu mobil TNI di tinggalkan atau parkir disitu dan TNI POLRI lanjut berjalan kaki hingga tiba di kampung Aisa, dan melakukan pengepungan kampung lalu serentak keluar dan disitulah kedapatan salah satu warga sipil yang tinggal di kampung itu semenjak rakyat pengungsian lain keluar ke kota bahkan di maybrat, dan saudara Abraham Fatem ini bersama istrinya tinggal di kampung Aisa Distrik Aifat Timur itu sampai dengan saat ini.

Kemudia setelah pengepungan kampung dari aparat TNI POLRI sehingga disitu terjadi penangkapan terhadap saudara Abraham Fatem dan istrinya melarikan diri dengan anaknya ke hutan hingga saat berita kronologis ini keluar.

Dari penangkapan saudara Aberham Fatem, sesuai laporan dari istrinya bahwa sementara suaminya di bawa ke arah ibu kota kumurkek dan saat ini belum tahu keberadaan suaminya.

Apakah Masih di tangan TNI POLRI yg sedang ada di kampung Aisa atau sudah bawa keluar ke Polres , atau di bawa sebagai penunjuk arah atau sebagai petunjuk tempat tinggal TPN, Sedangkan saudara Abraham Fatem sendiri pun tidak tau tempat tinggal TPN.

Bahwa berdasarkan informasi kronologis yang kami terima dari keluarga tersebut membuat kami sangat menyayangkan tindakan penangkapan diluar prosedur sebagaimana diatur dalam KUHAP yang dilakukan oleh pihak Polres Sorsel, penyisiran dan penangkapan sewenang-wenang seperti ini akan terus menciptakan trauma bagi masyarakat sipil sehingga masyarakat akan takut untuk kembali pada kampung halaman mereka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *